"Jangan bicara lagi!"
Bai Hengjin memotong perkataan An Xunuo.
Dia memegang pundak An Xunuo dengan kuat lalu dengan nada memohon berkata, "Jangan membahas masalah itu lagi…"
An Xunuo memiringkan kepalanya lalu tersenyum kecil, "Kenapa? Kamu tidak kuat mendengarnya?"
Bai Hengjin berkata dalam hati, 'Apa kamu merasa sakit? Merasa sedih? Semua perasaan sakit dan sedih yang kamu rasakan sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang aku rasakan bahkan tidak mencapai 1% dari rasa sakitmu.'
An Xunuo menggoyangkan tangan kirinya yang tidak memiliki jari manis itu.
Bai Hengjin memotong jari manisnya untuk bisa mengeluarkan cincin itu.
Tapi kemudian cincin itu malah dihancurkan menjadi 2 dan kembali dibuang.
Kemudian An Xunuo memungutnya lagi dan akhirnya ia yang membuang cincin itu, tapi ternyata sekarang Bai Hengjin lah yang memegang cincin itu setelah mencarinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com