webnovel

Hampir Dibunuh Tuan Mu

Redakteur: Wave Literature

Gu Shinian berkata dalam hati, 'Benar, dimana ia berada sebelumnya? Kenapa dia tidak mengangkat teleponku?'

Qin Muchen terdiam, "..."

YC mengangkat pundaknya, lalu dengan sorot mata yang menjadi lebih dingin berkata, "Biasanya, jika dari sudut pandang laki-laki jika sudah semalam ini belum pulang, maka ada dua kemungkinan, pergi ke hotel atau bermain dengan perempuan, kamu yang mana?"

Raut wajah Qin Muchen menjadi semakin dingin dan sorot matanya juga menjadi semakin tajam.

"Kenapa kamu ada di sini?"

Qin Muchen berkata dalam hati, 'Bukankah dia seharusnya tidak ada di kota ini?'

"Orang tuamu yang menyuruhmu datang kemari?"

"Jangan membahas hal itu." YC melambaikan tangannya dan seketika wajahnya terlihat frustasi, "Tapi walaupun papa mamaku melarangku di sini, aku tetap akan kembali ke sini."

"Alasannya?"

Qin Muchen memiringkan tubuhnya dan saat ia melihat Gu Shinian, ia mengepal tangannya semakin erat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel