Gu Shinian, 'Aku tidak bisa melewati batasku sendiri, aku tidak bisa mengatakan kepada diriku sendiri bahwa Qin Muchen selama ini selalu tulus kepadaku dan tidak memiliki maksud yang tersembunyi, aku tidak berani membayangkan saat kemungkinan terburuk terjadi, hari dimana Qin Muchen berubah menjadi dingin lalu mengantarkanku ke ruang operasi… Jika itu benar-benar terjadi maka… itu akan menjadi akhir dari hidupku.'
...
Bai Hengjin sama sekali tidak menyangka Gu Shinian akan datang menemuinya.
Dia melihat ke arah Gu Shinian untuk beberapa saat kemudian dia baru tersenyum kecil kepadanya.
"Tamu yang langka, kenapa kamu datang kemar?"
"Aku… Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu, berdua saja." Gu Shinian melihat ke arah An Xunuo yang duduk di atas sofa yang terlihat tidak bisa memalingkan pandangannya dari mereka berdua.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com