"Kamu bilang ini keterlaluan?" Qin Muchen mengatakan itu dengan suara dingin. Dia membungkukkan tubuhnya lalu dengan suara lembut berkata lagi di sebelah telinga Gu Shinian, "Gu Shinian, jika kamu memang ingin uang itu boleh saja. Mulai hari ini aku akan memberimu jalan untuk mendapatkan uang, kamu bisa mendapatkan uang dariku untuk jumlahnya itu akan tergantung dengan suasana hatiku."
"Qin Muchen!"
Gu Shinian melambaikan tangannya dan menampar wajah Qin Muchen.
Wajah Qin Muchen yang putih seketika berubah menjadi merah.
Qin Muchen tertegun sesaat lalu dia menolehan kepalanya dan melihat ke arah Gu Shinian, "Gu Shinian, kamu berani menamparku?!"
"Qin Muchen, aku beritahu kepadamu. Aku tidak akan menjual diriku dan aku juga tidak mau menjual diriku!" air mata Gu Shinian menetes dari matanya.
Rasa sakit yang dirasakan oleh Gu Shinian begitu kuat seolah ada air yang menerobos keluar dengan deras dan menyebar di seluruh tubuhnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com