webnovel

Si Linghan Menelepon

Redakteur: Wave Literature

"Oke, aku mengaku kalah."

An Xue tampak menggertakkan gigi dan berjalan keluar dengan malu.

Dia sedikit membungkuk dan mengambil dua tikar yoga di depan semua orang.

Sementara An Xiaowan tersenyum dan kembali ke timnya, berdiri bersama Mei Yue dan Ning Ya.

An Xue terlihat cemberut, ia merasa malu dan marah. Kemudian ia mengambil napas dalam-dalam lalu mengambil tikar yoga dan berjalan ke samping An Xiaowan, dan meletakkan tikar itu dengan cepat.

Penghinaan!

An Xue merasa bahwa harga diri dan statusnya telah diinjak-injak oleh An Xiaowan.

Ia merasa tidak puas.

Namun latihan tetap berlanjut.

Instruktur Ma Li yang berdiri di sudut ruang latihan tampak mengamati ekspresi semua orang yang ada di depannya.

Beberapa model yang mengikuti An Xue sudah mulai ragu padanya.

Walaupun An Xue kalah, tapi dengan statusnya, tentu ada manfaat besar yang bisa didapat jika bisa berhubungan baik dengannya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel