webnovel

Terus Menebak, Tapi Tetap Tak Bisa Tertebak

Redakteur: Wave Literature

Chen Yinian masih tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Awalnya, An Xiaowan dan An Xue menyukai pria itu dan Chen Yinian bebas untuk memilih. Tapi sekarang, kenapa kedua wanita itu bersikap dingin padanya? Tidak, tidak seharusnya begini!

Pasti karena dulu dirinya telah melukai hati An Xiaowan, sehingga sekarang wanita itu tidak menghiraukannya lagi.

Chen Yinian terus berfikir, hingga kemudian bergegas meraih tangan An Xiaowan, "Xiaowan, kamu pasti masih mencintaiku, kan? Dulu kamu begitu ingin menunjukkan cinta kita kepada dunia, kamu begitu suka padaku...."

Di dalam bangsal itu, tiba-tiba terdengar suara yang lirih.

An Xiaowan tanpa sadar melihat ke arah sumber suara itu, dan dirinya baru menyadari kalau di bangsalnya ada sebuah pintu kecil.

Mugkinkah ada orang lain di sini?

An Xiaowan lalu melihat ke sekeliling, dan otaknya berpikir dengan cepat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel