webnovel

Pura-Pura Tidur

Redakteur: Wave Literature

"Kerja bagus."

Sorot mata Huo Shen terlihat memancarkan hawa membunuh.

Ia kemudian berkata, "Kalau lelaki di rumah kayu itu sudah mati, cepat bereskan dengan rapi. Jika masih hidup..." Kata Huo Shen sambil menyipitkan matanya, ia terlihat seperti setan yang haus darah dan kejam.

Luo Te pun gemetar saat melihat ekspresi tersebut.

Jika Huo Shen sudah mulai menyiksa orang, maka hidup orang itu bisa menjadi lebih buruk daripada kematian!

Orang yang ada di dalam rumah kayu itu, lebih baik berdoa agar bisa mati sendiri. Kalau tidak, setelah ini, hidupnya akan dihabiskan dalam keputusasaan dan menanti kematian.

Luo Te menganggukkan kepalanya, lalu bergegas melambaikan tangan ke belakang, dan memberikan perintah.

Kemudian Luo Te berbalik, dan mengambil sebuah payung besar untuk memayungi Huo Shen di tengah hujan deras.

Dengan suara rendah Luo Te berkata, "Tuan Huo, bukankah lebih baik segera membawa Nona An Xiaowan agar segera diobati?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel