webnovel

Mabuk Untuk Pertama Kalinya

Mereka berdua menikmati suasana senja di Festival Musim Dingin yang meriah dengan duduk-duduk santai di sebuah sudut kios bar kecil.

Velina yang merasa bahagia hanya dengan melihat senyuman di wajah adiknya yang terlihat tulus dan riang merasa jika misinya hari itu telah tercapai.

Wajah adiknya yang memerah karena sudah mulai mabuk, membuatnya berhenti minum setelah dia menghabiskan gelas minuman terakhirnya.

Meskipun dia masih memiliki kesadaran penuh karena Velina sudah terbiasa meminum minuman beralkohol dengan kadar yang tinggi untuk melatih dirinya sendiri, namun dia tetap harus waspada dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi.

Velina akhirnya menepuk bahu adiknya yang matanya sudah mulai merem melek dan tidak fokus.

"Ayo, sudah saatnya kita pulang!" Dia berkata sambil menepuk bahu adiknya dengan lembut, kemudian dia juga mengambil tas adiknya dan membantunya membawakannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel