Daniel menatap Mickey yang tengah asik memakan kuenya sambil menatap layar monitor dan sesekali mengetikkan sesuatu dengan papan tutsnya.
"Ahahaha! Kau tak akan bisa mengalahkan rekorku!" Terdengar suara khas Velina yang dipancarkan oleh pengeras suara di sebelah layar monitor.
"Kau lihat saja nanti!" Kali ini, Daniel mendengar suara seorang pria. Ia tahu, pria itu pastilah Jun, yang selalu setia menemani Velina kemanapun.
Sekali lagi, Daniel menatap kue-kue yang berada di dalam kotak kertas yang berwarna putih bersih dengan lambang Godiva di atasnya.
************
Kali ini, pikirannya melayang ke suatu tempat tiga tahun yang lalu.
Saat itu Daniel tengah asik mengendarai mobil balapnya, melewati lawan-lawannya satu demi satu dan menjadi yang terdepan, menghalangi siapapun yang berusaha untuk membalapnya.
Dengan pandangannya yang tajam di arena, Daniel sempat mengontak Mickey namun teman dekatnya itu tak membalasnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com