webnovel

SAYANG KALAU DIBUANG

Keisha dan Rizal terkejut putra mereka dengan berani serius melamar seorang wanita di hadapan kedua orangtua si gadis. Mereka tidak menyangkan Fadhil yang sering cengengesan, tidak serius, kali ini memasang tampang serius menyatakan cinta pada seorang gadis. Bukan hanya cinta tapi melamarnya menjadi seorang istri.

"Kei, Fadhil bisa serius juga ya?" ucap Arumi.

"Anak siapa dulu donk." jawab Keisha.

"Keturunan Rizal itu pasti. Bibit unggul."

"Ya kan aku yang hamil dan nglahirin juga, Rum. Ya masa aku ga ikut andil?" Keisha tak mau kalah.

"Iya iya anak kalian berdua. Kali ini kalau Aqila masih nolak, kebangetan deh."

"Aqila kan keras kepala kayak kamu." Keisha ganti menyalahkan Arumi.

"Eh koq jadi aku yang kena?"

"Ya iyalah. Pokoknya kalau Aqila nolak lagi, aku carikan jodoh yang lain buat Fadhil. Kelamaan nunggu Aqila. Keburu tua aku. Pengen nimang cucu cepet-cepet juga. Eh Sher, kamu punya anak cewek ga?" tanya Keisha pada Sherly. Mata Arumi langsung melotot.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel