"Mama."

Setelah salat Maghrib, keluarga Rayyan dan Arumi segera berangkat ke tempat tujuan mereka. Sampai saat ini Rayyan masih belum mengatakan yang sebenarnya kepada Arumi. Biarlah nantinya akan menjadi kejutan untuk istri tercintanya itu.

Mereka sampai di Panti Asuhan tepat saat isya. Otomatis mereka salat terlebih dahulu baru pergi ke panti asuhan tempat Nasya berada.

"Papa, apa masih jauh?" anya Arumi saat mereka sudah selesai salat.

"Tidak Ma, sebentar lagi juga sampai. Yang penting kita sudah selesai salat tinggal nanti kita kasih kejutan buat Mamah."

"Ya sudahlah terserah apa." Arumi malas berdebat. Dia pasrah saja dengan apa yang akan dilakukan suaminya.

Rayyan segera menghubungi pengacara kalau dia dan keluarganya sudah hampir sampai. Rupanya pengacara Rayyan sudah sampai duluan. Ada juga perwakilan dari pihak yang berwajib yang akan bermusyawarah tentang masalah Nasya sesuai dengan yang dia rencanakan.