webnovel

PANORAMA PULAU PADAR

Pagi ini Arumi dan Rayyan beserta ketiga anaknya duduk bersantai di balkon yang menghadap ke laut Flores. Array menikmati secangkir kopi sambil menanti matahari terbit. Arumi dan Rayyan duduk sambil bercerita tentang banyak hal. Perjalanan hidup mereka yang penuh dengan lika liku. Axel dan Aqila ikut duduk bersama mereka. Kedua bocah itu bangun pagi-pagi karena semalam mereka tidur dengan Mbak Tatik dan Teh Ida. Karena setelah meminum obat, Arumi langsung tertidur. Dan Saat subuh dia bangun dengan kepala yang sudah tidak sakit lagi.

"Axel, Aqila lihat itu mataharinya sudah mulai terbit." Rayyan mengangkat anak-anaknya agar bisa melihat matahari terbit dengan jelas. Pemandangan yang begitu indah.

"MasyaAllah.. indahnya. Mas ingat ga waktu kita melihat sunrise di bukit matahari?"

"Ingat donk. Semua kenangan yang kita lalui akan selalu aku ingat. Karena semuanya adalah kenangan yang istimewa." ucap Rayyan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel