"Teteh." Teriak Fathiya saat Melihat Arumi melambaikan tangan ke arahnya.
"Fathiya sini." Arumi yang sedang menggendong Axel ikut berteriak memanggil Fathiya.
"Duh si kembar ikut juga ya. Halo Aa' Rayyan." Sapa Fathiya pada Rayyan yang sedang membantu Aqila berlatih berdiri.
"Eh iya Fathiya, Keenan sini duduk. Ini bocil cewek lagi pengen berdiri aja."
"Udah mulai merembet-merembet ya Teh si Aqila." Fathiya sangat senang melihat Axel dan Aqila. Dia jadi tidak sabar ingin melihat seperti apa anaknya nanti.
"Iya Aqila memang udah mulai pengen jalan aja ini. Mungkin nanti satu tahun dia udah bisa jalan. Beda sama si adek ini." Arumi mencubit ujung hidung Axel yang matanya sudah mengantuk.
"Axel ngantuk ya kayaknya."
"Iya nih Fa. Tadi siang dia ga mau tidur. Kalau Aqila tidur. Dua anak ini kadang beda keinginannya."
"Tapi seru ya Teh." Fathiya ikut mengusap kepala Axel yang rambutnya hitam dan lebat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com