Hari ini Rayyan dan Arumi akan menjemput Yudha di Rumah Sakit. Mereka berangkat lebih pagi, karena ingin mampir ke rumah Keisha terlebih dahulu. Rumah baru yang katanya berdekatan dengan rumah Arsya. Sejak berangkat, Rayyan melihat kecemasan di wajah Arumi. Dia tahu apa yang dirasakan istrinya. Rayyan sudah berusaha untuk menghibur istri dengan berbagai cara. Tapi Arumi akan kembali murung di waktu-waktu dia sedang sendiri.
"Semua akan baik-baik saja, Rum. Yakinlah," ucap Rayyan sambil menggenggam tangan istrinya ketika berada di dalam mobil menuju ke rumah Keisha.
"Ya, Mas. Tapi aku bingung mau ngomong apa. Aku takut Keisha marah sama aku." tatapan Arumi berubah sendu. Seperti begitu banyak hal yang dia pikirkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com