webnovel

Oka MAGGIANA

(POV Maggiana)

Namaku Maggiana. 16 Tahun. Aku adalah siswi Kelas 1-F di SMA Subarashii Tokyo. Hari ini, aku datang terlambat ke sekolah. Aku jatuh dari sepeda. Tubuhku baik-baik saja. Sepedanya yang amburadul. Semua ini karena kekuatan anehku.

Kekuatan anehku adalah: Ketika kacamataku terlepas, tubuhku akan membesar, kekar dan berotot.

Teman-teman di kelas menyebut kekuatan anehku ini 'Maggiana Beast Mode'

Aku selalu bersemangat ketika berangkat ke sekolah, karena di sana ada orang yang aku sukai. Saat mengendarai sepeda tadi pagi, aku memikirkan orang itu di sepanjang perjalanan. Sambil senyum-senyum, aku mengingat pertemuan pertama kami saat sedang berada di pasar.

Karena ceroboh, ban sepedaku menyandung batu. Sepedaku masih melaju, namun kacamataku terlepas. Akhirnya, aktiflah kekuatan anehku. Tubuhku langsung membesar, kekar dan berotot. Sepedaku langsung ambruk, gepeng seperti setan gepeng. Ya iyalah, mana tahan sepeda tipis seperti fixie menahan tubuh sebesar gajah milikku.

Orang-orang di sekitar tercengang. Mulut mereka semua menganga. Tidak ada yang tidak menganga. Hanya aku yang tidak menganga. Dengan santai, aku memakai kembali kacamataku. Tubuhku sekarang kembali normal.

"Pak, buat bapak saja sepedanya," kataku sambil menunjuk ke arah sepedanya.

"O-o-o-oh, iya mbak, eh nyonya, eh ibu, eh tante, eh eneng. Terima kasih banyak." Si Bapak Rombeng tampak ketakutan.

Karena sepedaku rusak, terpaksa aku harus jalan kaki menuju sekolah. Aku tak memperdulikan sepedaku yang sudah rusak. Biar rombeng saja yang membawa pulang. Oh iya, walau tubuhku membesar, seragamku tidak ikut robek. Seragamku sudah didesain khusus agar menyesuaikan dengan kekuatan anehku. Seragamku bisa melar.

Karena terlambat, aku pun dihukum berdiri di lorong. Sekolah ini sangat ketat. Apapun alasannya kalau terlambat maka harus dihukum. Shuu dan Hoshi yang sedang keluar kelas melihat ke arahku. Tatapan mereka seakan ingin menertawakan. Aku hanya memegang kacamataku, mereka langsung lari terbirit-birit.

Untuk seorang gadis, aku termasuk orang yang feminin. Sangat risih rasanya memiliki kekuatan aneh seperti ini. Aku jadi terlihat sangat macho. Aku tidak menyukainya. Aku takut tidak ada laki-laki yang berani mengajakku menikah. Padahal wajahku cukup manis.

Walau begitu, aku harus berterima kasih pada kekuatan aneh ini. Aku jadi mempunyai pekerjaan sambilan. Aku bekerja sebagai petugas keamanan di suatu pasar tradisional, dimana banyak preman berkeliaran. Sekarang, preman-preman di sana tidak berani datang lagi. Mereka sudah kapok. Mereka selalu bonyok olehku.

Selain mendapatkan gaji sebagai petugas keamanan, diriku yang awalnya anti-sosial jadi mempunyai banyak kenalan. Mulai dari ibu-ibu dan bapak-bapak pedagang di pasar, sampai orang-orang yang sering datang berkunjung ke sana. Aku juga sering diberi buah-buahan dan sayuran gratis oleh mereka. Pernah juga dikasih telur ayam dan bahan masakan. Ibuku selalu senang ketika aku pulang membawa sesuatu.

Terkadang, hal yang kau benci bisa membuatmu lebih maju. Benarkan?

Suatu hari, saat aku sedang dalam keadaan 'Beast Mode', seseorang yang tampak seumuran datang menghampiriku. Dia baru selesai belanja di pasar. Dia menyempatkan diri untuk menyapaku. Inilah pertemuan pertamaku dengan orang yang aku sukai.

"Hei, namamu Maggiana, ya?"

"Iya."

"Kamu benar-benar wanita yang spesial Maggiana. Kamu juga cantik. Pasti beruntung sekali ya, laki-laki yang bisa mendapatkanmu," ucapnya, dia tersenyum padaku. Aku hanya diam tersipu malu. Kemudian, orang itu pergi meninggalkanku.

Tak lama setelah kejadian itu, aku bersekolah di SMA Subarashii. Aku berada di Kelas 1-F. Ternyata, orang yang aku temui di pasar itu, berada di kelas yang sama. Jantungku berdegup kencang. Aku senang sekali.

Ketika dia melihatku, dia langsung datang menyapaku. Aduh, aku sangat gugup.

"Hei, Maggiana. Syukurlah, ternyata kita sekelas. Oh iya, sebelumnya perkenalkan. Namaku Akemi," sapa gadis itu sambil mengajakku bersalaman.

***************************

Profile:

Murid Aneh 3: Oka MAGGIANA

Kekuatan Aneh: Maggiana Beast Mode

Letak Bintang: Punggung Tangan Kiri

Nächstes Kapitel