webnovel

Mengalah

Sejak kedatangan Jenny dan Amina hari-hari Viona terasa lebih ceria dan berwarna  , ia yang beberapa hari lalu hanya duduk di balkon melihat pemandangan kini punya kegiatan lain . Ia dan kedua adiknya asik membuat muffin di dapur sehingga membuat beberapa orang juru masak menjadi bingung , karena tak diizinkan untuk membantu apa yang dilakukan oleh sang nyonya ."Wajah cantik sekali warnanya ." Ucap Viona dengan bersemangat ketika melihat muffin choco chips miliknya mengembang dengan sempurna setelah dikeluarkan dari dalam oven ."Punyaku juga kak .!!" Pekik Jenny tak mau kalah sambil menunjukkan muffin dark choco miliknya pada Viona ."Kalian berdua jangan sombong anak muda , lihat punyaku ." Sahut Amina dengan keras , di tangannya sudah membawa Blueberry muffin dan Nutella muffin yang meleleh .

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel