Sebuah Tragedi

      Setelah pertengkaran hebat di rumah Jessika, Monica pulang dalam keadaan yang sangat hancur. Wanita itu tidak tahu harus berbuat apalagi, dia bahkan tidak bisa berpikir jernih.

      Dia tidak mau bercerai dengan Selo, bagaimana pun Selo adalah segalanya untuknya.

      "Aku tidak mau berpisah denganmu Selo, aku harus apa Sel? Aku tidak mau kita berpisah, aku tidak mau kita bercerai, aku masih sangat mencintaimu, tetapi kamu tega memberikan kata-kata talak kepada ku." Monica terus menangis sambil mengemudikan kendaraannya, dia benar-benar tidak bisa berpikir panjang, semakin dia menangis dengan kencang, semakin dia menginjak gas mobil dengan begitu dalam, dan kecepatan kendaraan yang dikendarai sekarang seolah seperti seorang pembalap saja.

      Wanita itu terus tancap gas dan mengemudikan kendaraannya sampai akhirnya tanpa sengaja dia dia mau menabrak orang yang sedang menyeberang jalan.