Masayu benar-benar sudah biasa melihat kejadian seperti itu sekarang. Masayu melihat Sean dan Jessi berpelukan tanpa sehelai pakaian pun. Dan hanya berselimut tebal saja. Sebagai managernya kini Masayu lebih mengerti apa keinginan Jessi. Karena nasi sudah menjadi bubur, Sean telah menitipkan benih di dalam rahim Jessi, kini Yayu tidak bisa melarang Jessika dan sehat untuk memadu kasih.
Dan sebetulnya itu adalah haknya mereka berdua. Masayu tidak bisa berbuat apapun apalagi sekarang Jessi sudah mengandung bayinya Sean. Masayu hanya berharap suatu saat mereka segera menikah untuk meresmikan hubungan mereka. Karena Masayu tidak bisa terus menerus melihat mereka berhubungan tanpa status seperti itu.
"Hei pasangan mesum, ayo bangun!" Ucap mbak Yayu sambil duduk di hadapan Sean dan Jessi yang masih tertidur lelap. Lalu mbak Yayu menyalakan televisi dan membesarkan volume televisi begitu nyaring.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com