Permintaan

Sean melihat ke arah Sandara, dia tidak senang sandara memegang tangannya. 

"Melepaskan tangan kamu Sandara. Ada apa denganmu, tidak biasanya seperti ini?" Sean menatap Sandara dengan perasaan tidak senang. Sandara lalu melepaskan tangan Sean. 

"Kamu mau ke mana Sean, aku kan di sini untuk bergabung dengan kamu, tapi kamu malah pergi. Sebenarnya ada apa sih?" ucap Sandara sambil menatap mata Sean dengan tajam.

"Loh tidak biasanya kamu bergabung bersama ku, di mana geng cabe-cabeanmu?" Sean menyunggingkan senyum. 

"Ya ampun Sean, kok kamu tega banget sih bilang game elite ku game cabe-cabean." Sandara terkekeh mendengar ucapan Sean yang memanggil geng elite-nya sebagai cabe-cabean.

"Oh geng mu itu geng elite ya, Aku bahkan tidak bisa membedakan mana geng elite mana geng cabe." 

"Kok aku juga sama sih, tidak bisa bedain game elite memiliki kamu?" sahut Robin.