Enjoy Reading.
***
Olive berjalan keluar rumah saat mendengar suara adiknya yang terdengar heboh.
"Kak Olive, lihat nih." Pian menunjukkan sebuah motor baru dengan bungkus masih melekat yang sedang diturunkan dari mobil pickup sebuah dealer ternama.
"Motor siapa?" tanya Olive takjub. Karena Olive tahu bukan sembarang orang bisa beli motor seperti itu.
"Motornya Pian dongkkk," ucap Pian senang.
"Lihat, Pian juga udah dibuatkan SIM." Pian menunjukkan SIM barunya.
"Kamu dapet uang dari mana beli motor? ya ampun Pian! Kamu kredit motor? Sebulannya berapa ini?" Olive menatap motor itu dengan melas. Ludes sudah tabungannya.
"Ehemmm, tenang saja. Pian nggak kredit kok."
Olive melihat Javier yang berdiri disebelah Pian. "Kalau enggak kredit trus dapet duit dari mana beli motor sekeren itu?"
"Aku yang belikan."
"Apa maksudnya kamu belikan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com