webnovel

Malam Terbaik

"Maulana, hubungi bundabmu, ayah mu tidak bisa mengantarmu ke new Zealand!" Kata om Aji.

"Kenapa Nek?" Tanya Zaid, dia agak kecewa. "Ibu Angelina sakit?" Mbo Minah mencari alasan lain.

"Jadi batal dong!" Zaid kecewa.

"Kali bundamu mau mengantar mu ke sana?"

"Asyik Putri ikut!"

"Putri ingat sekolahmu?" Hasnah mengingatkan. "Yaaah!" Putri kecewa.

Anak ini sebenarnya selalu ingin dekat bunda Murni.

Maulana menelpon bundanya.

"Bunda..."

"Ya ada apa? Apa Tante Hasnah sakit lagi?" Tanya Murni di seberang telpon. Sebenarnya Murni mengkhawatirkan keadaan sepupunya itu. Dia tak menengok Hasnah ke rumah sakit, karena Hasnah di tunggu dengan Richman.

Rafael tidak mengizinkan Murni pergi kalau tidak bersama dia. Rafael cemburu?

"Tante sehat. Gini Bun...ayah tak bisa ke new Zealand, bunda bisa ngga nganter kami?"

"Bunda tanya Daddy dulu ya?"

Di sebelahnya Rafael memberi kode 'Ok'.

"Ok Abang!".

"Yes!" Zaid meninju udara. Putri menangis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel