Seperti biasa, Reyhan pulang terlambat hari ini. Laki - laki itu berjalan memasuki rumah, tidak lupa dirinya mengunci pintu utama. Ia melangkahkan kakinya masuk lebih dalam ke rumah, Reyhan tidak mendapati tanda - tanda adanya Kelli. Apa istrinya itu sudah tidur?
"Sayang?"
Tidak ada jawaban, sepertinya Kelli memang sudah tidur. Ia menaiki tangga menuju lantai atas, tangannya terayun membuka kenop pintu kamar perlahan. Ia tidak ingin membangunkan istrinya.
Begitu pintu terbuka, ia sangat terkejut. Dirinya tidak mendapati Kelli di kamar, rasa panik menyergapnya.
Reyhan melempar tas kerjanya asal, ia melonggarkan dasinya. Laki - laki itu berjalan ke arah kamar mandi, nihil. Ia mencari di beberapa kamar, dan ruangan lainnya, namun ia tidak menemukan istrinya sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com