webnovel

SEBUAH PERTARUNGAN

"Ada apa Bian??" Tanya Bubu ikut merasakan kecemasan Bian.

"Bee, sepertinya taksi ini tidak menuju ke Bandara, tapi ke Hutan Ise." Ucap Bian mulai sadar dengan sopir taksi yang menyetir dengan memakai topi.

"Kamu! kamu..!! Kamu Yumna?!!" Panggil Bian sambil berteriak menunjuk Yumna yang sedang menyetir dengan santai.

Dengan sebuah senyuman, Yumna menoleh ke arah Bian sambil melepas topinya.

"Bagaimana Bian? menurutmu siapa yang lebih pintar? aku atau suami kamu?" Ucap Yumna sambil sekilas menatap ke arah Bubu yang sedang menatapnya dengan wajah merah padam.

"Kamu sangat licik sekali!! Aku sangat membencimu!! biarkan aku dan suamiku pergi! kenapa kamu mau saja diperintahkan oleh Yankee yang sangat jahat untuk melukai aku dan Yeira?!" Ucap Bian dengan tatapan marah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel