webnovel

HUKUMANMU LEBIH BERAT JIAN

"Baiklah, aku harus bisa menolak!! mulai besok aku tidak akan mau diperintah lagi!! aku harus bisa!! harus bisa!! Ucap Jian dengan sebuah senyuman penuh keyakinan.

Dengan keyakinan yang mulai timbul Jian keluar dari kamar mandi kembali ke tempat tidur di mana Jean sudah menunggunya.

"Uncle kenapa lama sekali? apa Uncle sakit? wajah Uncle pucat?" Tanya Jean merasa kuatir mendengar Jian yang sepertinya muntah di kamar mandi.

Jian tidak membalas pertanyaan Jean, malah naik ke atas ranjang dengan diam dan ingin melanjutkan tidurnya.

"Uncle, kok diam saja..apa Uncle sakit?" Tanya Jean lagi dengan penuh perhatian.

"Hanya kekenyangan karena di paksa istri untuk menghabiskan makanan." Ucap Jian penuh tekanan walau dengan suara yang pelan.

Jean terdiam mencerna apa yang di maksud dari kata-kata Jian suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel