webnovel

IDENTITAS RYU TERBONGKAR

Karena demam Ryu semakin tinggi, Annara berniat menyeka kening dan badan Ryu dengan handuk kecil yang sudah basah dengan air.

Dengan penuh perhatian, Annara melepas jas serta melepas beberapa kancing kemeja Ryu agar Ryu tidak merasa gerah.

Karena takut ada barang milik Ryu yang jatuh dari kantong jasnya, Annara mengeluarkan semua barang yang ada di kantong Jas Ryu antara lain kunci rumah dan ponsel, kunci mobil yang di bawa Annara juga di jadikan satu dan di letakkan di atas meja.

Perlahan Annara menyeka wajah Ryu yang merah karena demam terlalu tinggi. Ryu mengeluarkan suara rintihan dan racauan sambil menggenggam tangan Annara.

"Jangan pergi Nara, jangan tinggalkan aku, aku sudah tidak punya siapa-siapa selain kamu Nara." Racau Ryu dengan suara parau.

Annara menatap Ryu, kemudian meletakkan handuk kecil di atas kening Ryu, penuh kasih Annara mengusap punggung tangan Ryu agar Ryu bisa tidur kembali dengan tenang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel