webnovel

DALAM DIAM ADA CINTA

Jian terdiam sejenak saat tidak ada jawaban dari Nadine, bahkan Jian merasakan ada sesuatu sentuhan yang begitu halus di punggungnya yang memijatnya dengan sangat pelan.

Perlahan Jian membalikkan badannya, bibirnya terkatup rapat, saat melihat Jean sudah di sampingnya dengan sebuah senyuman di bibirnya.

"Jean." Ucap Jian dengan suara tercekat dengan perasaan malu yang di rasakannya, bagaimana tidak dia mengumbar perasaan kecewanya pada Jean wanita yang telah mengecewakannya.

"Happy birthday uncle tampan." ucap Jean mengecup kedua pipi Jian.

Jian semakin tenggelam dalam keterpakuannya, Jean orang pertama yang mengucapkannya.

"Diam terus? ada apa uncle? apa uncle tidak senang aku ada di sini?" tanya Jean menatap dalam wajah Jian yang pucat karena seharian belum ada makan.

Jian masih terdiam belum sadar sepenuhnya, hanya menatap Jean dengan perasaan tak percaya kalau Jean ada di hadapannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel