webnovel

CINTA YANG TERTINGGAL (2)

"Aahhhhhhhhh, Jean...!! jangan buka matamu dan tetap di situ." teriak Jian, dengan cepat meraih handuknya yang tergeletak di lantai.

Setengah panik Jian memakai handuknya dan berjalan ke tempat almari pakaian.

"Jangan buka matamu Jean, aku masih mau pakai celanaku, kamu tadi belum melihatnya kan? jawab jujur Jean?" tanya Jian sambil memakai celana boxer dan kaos.

"Belum melihat apa Uncle, aku hanya melihat sesuatu yang menggantung saja." Jawab Jean dengan gugup.

"Apaaaa? kamu yakin kamu melihat itu?" tanya Jian sudah di hadapan Jean yang masih matanya terpejam.

"Ya Uncle," jawab Jean dengan bibir bergetar.

"Sekarang buka matamu Jean." ucap Jian sambil mengambil alih nampan yang di bawa Jean dengan tangan yang gemetar.

Perlahan Jean membuka matanya dan menatap wajah Jian yang begitu sangat dengan dengan wajahnya.

"Aku minta lupakan yang kamu lihat tadi." ucap Jian tepat di telinga Jean.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel