webnovel

MENGHAPUS BAYANGAN (1)

"Apa benar kamu mencintaiku?" tanya Jian dengan tiba-tiba, membuat mata Jean yang tadinya ingin terlelap menjadi terbuka kembali.

"Apa Uncle balas dendam mengerjaiku?" tanya Jean menahan senyum, tidak ada keberanian lagi untuk mengungkapkan perasaannya.

"Aku serius Jean." ucap Jian menatap lembut wajah Jean, sebuah wajah yang sangat di cintainya.

"Kemarin itu aku hanya bercanda saja uncle, aku tidak bersungguh-sungguh, mana mungkin aku mencintai uncle yang sudah aku anggap sebagai paman aku sendiri." ucap Jean memakai kalimat yang pernah di ucapkan Jian.

"Jean, bersumpahlah atas kematianku kalau kamu tidak mencintaiku." ucap Jian dengan wajahnya yang serius.

"Uncle bicara apa? aku tidak mau kalau uncle bicara soal kematian, aku tidak akan menjawab pertanyaan uncle ini" ucap Jean berdiri dari duduknya hendak berjalan ke arah balkon.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel