webnovel

SEMUA KARENA CINTA

Nadine duduk di hadapan Ardham dengan  tatapan yang dingin.

Ardham yang di tatap Nadine dengan sorot mata seperti itu, sedikit gugup dan mulai berkeringat.

" Kenapa kamu menatapku seperti itu Nad? kamu terlihat marah? apa ada perbuatanku yang membuatmu marah lagi?" tanya Ardham tak mengerti, sudah dua hari ini Nadine begitu sangat sensitif dan dingin terhadapnya.

Nadine menggelengkan kepalanya, kemudian mengambil nafas panjang.

" Kamu tidak ada salah, aku hanya ingin mencari sesuatu di matamu, itu saja." jawab Nadine tanpa melihat wajah Ardham lagi.

" Memang kamu mencari apa?" tanya Ardham semakin tak mengerti.

Di kantor Ardham sudah capek dengan semua pekerjaannya, di rumah dengan sikap Nadine yang begitu dingin terhadapnya membuat hati Ardham semakin tertekan dan depresi.

" Tidak mencari apa-apa, ini aku kembalikan ponselmu." ucap Nadine tanpa banyak komentar lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel