"kenapa kita harus ke sana sih Ka? padahal tetangga yang lainnya juga nggak diundang tuh sama si Alice." ucap Karin sambil menyuapi Arnest.
"Ya.. bagaimana lagi sayang kan Alice sendiri yang mengundang kita saat di kantor kapan hari dan itu pun juga ada Bramanto, semuanya juga diundang bukan kita saja. Jadi kita tidak perlu kuatir lagi." ucap Aska sambil memakai kemejanya.
"Sebenarnya aku malas kalau datang ke sana. Bagaimana kalau kamu saja yang datang ke sana sayang? aku di rumah saja jaga Arnest." ucap Karin sedikit tidak suka dengan gaya hidup Alice.
"Kamu kenapa seperti ini sayang... jangan begitu dong sayang... kita kan diundang berdua, ya..kita harus datang berdua. Memang kamu tega lihat aku datang sendirian ke sana terus aku digoda sama Alice. Apa kamu mau seperti itu?" ucap Aska dengan nada menggoda.
Karin terdiam mendengar ucapan Aska. Dengan gemas Karin mencubit pinggang Aska.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com