"Sekarang tinggal membalas siapa yang telah berani menyakiti Istri dan bayiku." batin Aska dengan tangan terkepal.
Setelah Mendengarkan penjelasan dari dokter Rezi, Aska keluar dari ruangan dokter dan kembali menemui Edo yang masih menungguinya.
"Karin barusan sudah dipindahkan ke kamar VIP, ayo kita ke sana." ucap Edo seraya berjalan lebih dulu untuk menunjukkan kamar Karin berada.
"Nah ini Ka, kamar Karin.. masuklah." ucap Edo setelah sampai di depan kamar Karin.
"Kamu tidak ikut masuk Do?" tanya Aska yang merasa tidak enak dengan Edo jika mengingat Karin adalah mantan Edo.
"Nanti saja, tunggu yang lainnya." ucap Edo berencana melihat Karin dengan ramai-ramai bersama yang lainnya.
"Em, baiklah Do..aku mau masuk dulu lihat Karin " ucap Aska sambil menepuk bahu Edo.
Aska membuka pintu kamar Karin dengan pelan, di lihatnya Karin masih tertidur dengan tenangnya.
Berlahan Aska meletakkan tangannya ke atas perut Karin yang sudah membesar indah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com