Sulran gadungan tidak bereaksi, meski matanya menatap demikian marah seakan ia sedang mencincang Wander dan meminum darahnya.
Damian menunjuk, "Tapi mungkin lebih baik kalau bangsat ini menemani kita sebentar. Kesannya akan terlihat bahwa Pangeran dan Jendralnya sama-sama tertangkap."
"Tapi bagaimana dengan Pangeran gadungan?"
Damian tertawa pendek melihat wajah Pangeran Gadungan… atau Kapten Livall memucat. "Hajar wajahnya sampai lebam lalu lepaskan keluar. Biarkan dia yang mengabari Empat Jendral, berikut Sulran."
Sulfa lalu menyeletuk, "Bagaimana dengan gadis satu ini?"
Sesaat, Wander menangkap nada penuh kebencian terlapis dalam kata-kata Sulfa. Sementara, Putri ini balik menatap Sulfa seperti macan betina menantang serigala.
[Misteri lainnya… Begitu banyak misteri… Tapi…]
Ia tidak punya waktu buat berpikir. Ia mengangguk pada Damian. Segera Sargon berambut merah itu berkoar, "Bawa perempuan ini keluar dan eksekusi!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com