"Seperti semua permainan dadu, kita memiliki taruhan. Kalian berdua akan diberikan sepuluh ribu florin emas untuk taruhannya… Siapa yang duluan habis..."
"Enak saja bertaruh dengan hanya emas! Monyet ini tidak punya sama sekali tidak punya uang! Ia tidak bisa dibandingkan denganku!"
Sulfa langsung mencecar, "Shesshh… Lihat Ratu Tambang Garam dan Budak berbicara."
Yin Yuen akan tetapi sama sekali tidak peduli, malah kelihatan bangga. Garam terutama garam batu adalah salah satu komoditi paling mahal dan esensial di dunia. Yin Yuen mengendalikan tambang-tambang garam di sepanjang Semenanjung Selatan, menghasilkan kekayaan lebih dari cukup untuk membiayai tiga istana sekalipun.
"Jadi apa yang mau kau pertaruhkan?"
"Semuanya sekaligus. Apakah pemenang atau pecundang, ditentukan oleh yang memenangkan dua ronde duluan. Jika aku kalah, aku akan tunduk dan mengakuinya Hakim. Jika aku menang, kita laksanakan Rencana Pemusnahan kita."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com