webnovel

Raungan Jiwa Kelabu

"Aku seorang pembunuh…

Pembunuh berdarah dingin

Jenis pembantai terburuk yang engkau mungkin jumpai, jika nasib memaksa

Yang tidak pernah memberikan ampun. Tidak pula setetes pun harapan bisa lolos

Yang memperhitungkan segala kemungkinan

Yang melihat hal-hal yang paling kecil sekalipun, tanpa luput sepernik pun

Yang bisa membuat hal-hal kecil tadi bermain di pihak-ku, keuntunganku

Yang memiliki begitu banyak muslihat dan kecerdikan iblis

Kemampuan dan kecerdasan di luar impian paling liar…

untuk mencabut nyawamu."

"Perasaan… Emosi… Mereka hanyalah pion-pionku.

Mereka hanyalah alat untuk melayani rencana yang kujalin tiada cela, demi menyelesaikan misiku. Kupisahkan hatiku dari pikiran, semangatku dari akalku, dan aku bisa menala kedua kekuatan bertolak belakang itu setiap kali kuperlukan.

Bagiku, itu adalah Jalan Kesatria Sejati.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel