Bian menatap baby boy yang tengah menyusu dengan rakus dalam pelukan Mumut, tangan Bian terulur mengusap-usap pipinya yang tengah menggembung. Wajah kecil di hadapannya persis seperti Bima yang berarti seperti dirinya lagi. Meski sangat menginginkan tapi Bian tetap bahagia ketika bayi yang terlahir dari Mumut adalah bayi-laki-laki lagi. Ini sesuai dengan harapan Bima yang pengin punya adik laki-laki agar bisa diajak main bola.
"Kata orang, kalau bayinya mirip aku berarti istriku sangat cinta kepadaku," kata Bian. sambil terkekeh.
"Anak-anak gak mirip kamu saja aku tetap cinta banget sama kamu," tukas Mumut cuek.
"Kalau gak mirip aku mirip siapa?"
"Ya mirip akulah, mirip mama, mirip ibu, atau mirip papa kamu, ayah aku," gantian Mumut yang tertawa melihat wajah keruh Bian.
"Kamu bisa saja," Bian menatap Mumut gemas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com