webnovel

Maaf Sudah Mengacaukan Pertunanganmu.

Aura kebahgiaan memenuhi memenuhi ruangan di mana Mumut dirawat setelah melahirkan beberapa jam yang lalu. Mumut terbangun saat mendengar tangisan si kecil, rupanya si kecil ingin minum. Mumut menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil dan membasuh mukanya, setelah itu dia menerima si kecil dari ibu dan memangkunya. Tampaknya si kecil sudah tidak sabar untuk menyusu karena dia sudah menangis sedari tadi.

"Iya, iya, sebentar. Sabar ya, sayang," bisik Mumut sambil membuka dadanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel