Keesokan paginya, Zhu Haimei bangun dan pergi ke toko. Karena ia sudah selesai mengurus izin usahanya, maka ia bisa mengurus urusan lain. Ia menyuruh Shen Dongyuan untuk makan di kantin. Saat ia hendak keluar, Chen Xiao'ou juga membuka pintu.
"Kakak ipar mau pergi?"
Zhu Haimei mengorek telinganya, apa ia tidak salah dengar? Dan ia pun mengangguk untuk menjawabnya.
"Hati-hati di jalan." Kata Chen Xiao'ou.
"Iya, terima kasih. Sampai jumpa." Haimei lalu membuka pintu dan hendak keluar.
"Kakak ipar," teriak Chen Xiao'ou di belakangnya. "Jangan lupa bawakan aku kue puff, rotinya tidak usah, dan bawakan juga kuaci dan permen."
Sialan. Jadi, Chen Xiao'ou tiba-tiba baik kepadanya karena itu.
Dan saat melihat tatapan matanya, Zhu Haimei merasa jika ia tidak setuju, maka ia akan berada di ambang malapetaka. Jadi ia terpaksa mengangguk lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com