Mendengar itu, Dewa Phoenix mengabulkan permintaannya dan memberitahunya: Jika ada pengganti yang cocok untuk menggantikanmu menutup mulut dewa generasi kedua, aku akan melepaskanmu lebih awal.
Ini adalah kalimat yang begitu perhatian, tetapi dia merasakan kehilangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan dia tahu bahwa dia hanyalah alat yang bisa diganti kapan saja.
Beberapa hari kemudian, dia tidak pergi menemuinya lagi, sampai dia mendengar pelayan di aula Yunzhong berkata bahwa dia membawa kembali seorang pria muda dan cantik dari luar.
Dewa Phoenix membawa pria itu kembali.
Kognisi ini membuatnya bergegas ke sisinya, dan kemudian melihatnya dengan mata kepala sendiri menyatakan kesediaannya untuk membiarkan pria itu tinggal di Aula Yunzhong.
Dia melihatnya datang dan tersenyum, mengatakan bahwa dia bisa pergi, kebetulan sekali.
Kebetulan?
Kebetulan?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com