webnovel

Kebenaran dan Kebencian

Redakteur: Wave Literature

"Kalian hanya tahu bahwa aku memaksa Situ Qing, tapi kalian tidak tahu bahwa sebelumnya Situ Qing yang memaksaku terlebih dahulu."

Raut wajah Qiao Pei tampak berubah, ia tersenyum tapi senyumannya terlihat tidak senang, "Siapa yang tidak pernah merasakan jatuh cinta saat masih muda. Saat itu aku baru berumur 14 tahun dan diam-diam meninggalkan Sekte Sheng Nǚ lalu bertemu dengannya."

Saat itu, nama Situ Qing terkenal sebagai orang yang jenius di dunia kultivasi. Semua orang mengatakan bahwa ia adalah orang yang sangat sopan, elegan, bermartabat dan ia adalah seorang jenius yang sempurna.

Saat pertama kali Qiao Pei bertemu dengan Situ Qing, waktu itu sedang hujan dan ia ada di atas perahu. Pakaiannya basah dan ia merasa sangat malu.

Kemudian Situ Qing terbang dan menghampirinya, lalu membawa payung dari kertas minyak untuk memayungi Qiao Pei agar ia tidak kehujanan.

---Nona, sekarang sedang hujan deras, apa tidak takut akan kedinginan?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel