Yin Wushuang berjalan di baris paling depan dan memimpin 5 orang lainnya memasuki kota Linyue.
Dibandingkan dengan terakhir kali ia datang dulu, kota Linyue kini terlihat seperti kota yang ditinggalkan, kota tidak berpenghuni.
Semua pintu dan jendela rumah-rumah di sana tertutup rapat, bangunan tua yang rusak seperti tidak pernah ada yang mengurusnya. Kota ini benar-benar terlihat seperti kota yang kosong dan tidak berpenghuni.
"Halo? Ada orang?" Rong Yun yang berambut pirang itu berteriak dengan suara keras.
Tapi yang membalas pertanyaan hanyalah suara kepakan sayap burung pipit yang sedang terbang.
"Apa tidak ada satu orang pun di sini?" Rong Yun memegang belakang kepalanya dan terlihat kebingungan.
Sebagai orang yang berasal dari zaman modern, Rong Yun merasa masuk ke kota Lingyue sama seperti ia pergi ke dimensi yang berbeda, lalu tiba di tempat jutaan tahun yang lalu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com