Zhou Zheng menutup teleponnya lalu bersandar di kursi sambil menaikkan alisnya.
Tiba-tiba ada energi hitam yang mendekati Zhou Zheng.
Yin Wushuang dari luar pintu merasakan energi yang kecil dan sangat kecil.
Ia pun kaget dan langsung menendang pintu dengan mengeluarkan kekuatannya mengambil energi hitam yang ada di kepala Zhou Zheng.
"Dang dang…" Suara menendang pintu dan mengejutkan Zhou Zheng. Ketika ia melihat orang itu datang, Zhou Zheng merasa sangat kesal. Kepalanya terasa sangat sakit, "Yin Wushuang, kamu kenapa datang menendang pintuku, kamu berani sekali ya! atau apa karena kamu tidak puas dengan nilai yang saya berikan?"
Ia sebenarnya juga tidak ingin memberikan nilai satu pada grup Yin Wushuang. Tapi karena ia sendiri yang juga mengangkat nilainya, sehingga membuat personil datang memprotes, ini juga membuatnya bangga.
Yin Wushuang tertawa kecil dan dengan ekspresi yang sama sekali tidak ada perasaan bencinya sama sekali, "Juri Zhou, aku tadi di luar dengar kalau kamu telepon dokter dan mengatakan bahwa akhir-akhir ini ada yang tidak beres denganmu ya, jadi aku datang ke sini karena mengkhawatirkanmu."
"Nona Kecil, kamu peduli padaku?" Zhou Zheng tertawa dingin, "Aku malah takut kamu ingin membunuhku."
"Mana mungkin." Yin Wushuang menunjuk CCTV ruangan, "Membunuh orang bisa masuk penjara loh, aku mana berani." Aku hanya bisa memijat saja, agar kamu lebih merasa enakan. Babak yang selanjutnya nanti kamu bisa beri nilai yang… lebih tinggi sedikit ya."
Zhou Zheng merasa kepalanya sangat sakit sehingga wajahnya tampak sangat pucat, ia berpikir bahwa ucapan Yin Wushuang masuk akal, kemudian ia pun menyandar di kursi, "Sini, coba kamu pijat aku, kepalaku rasanya sakit sekali."
Yin Wushuang dengan senang berkata, "Baiklah!"
Zhou Zheng menahan rasa sakitnya sampai-sampai tanpa sadar ia menutup matanya, Yin Wushuang memainkan bibirnya.
Karena Zhou Zheng bukan orang biasa, tidak sembarangan peserta bisa mendekatinya. Yin Wushuang hanya bisa menggunakan cara ini untuk mendekati Zhou Zheng.
Yin Wushuang memasukkan energi ke dalam kepala Zhou Zheng, namun Zhou Zheng tidak dapat merasakan dan melihat energi yang diberikan Yin Wushuang.
Yin Wushuang percaya bahwa ada yang tidak beres dengan Zhou Zheng, setelah Lan Hai berkata bahwa ada yang mengontrol Zhou Zheng. Yin Wushuang semakin heran karena Zhou Zheng sendiri juga tidak ingin memberikan nilai yang rendah pada grup Yin Wushuang.
Jika Zhou Zheng marah juga ia tidak mungkin setega itu pada peserta.
Saat mendekati Zhou Zheng, Yin Wushuang merasakan ada energi hitam. Ia pun langsung terpikir, "Ulat sihir."
Yin Wushuang pernah menemukan kasus yang sama seperti Zhou Zheng, saat ia di Gangcheng dulu Kepala Kepolisian juga pernah bersikap sama seperti Zhou Zheng seolah-olah ada yang mengontrol dirinya untuk melakukan sesuatu yang akan ia lakukan.
Energi Yin Wushuang disalurkan masuk ke dalam kepala Zhou Zheng, dan ternyata dugaan Yin Wushuang benar sekali. Ia menemukan ada ulat yang ukurannya cukup panjang sedang bergerak di tengah bagian otak Zhou Zheng.
Saat energi hitam belum masuk ke kepala Zhou Zheng, ulat sihir hanya akan terdiam tenang. Tapi saat energi hitam telah masuk, ulat sihir itu seperti sedang memakan makanan. Ia mulai bergerak dan membuat Zhou Zheng merasa sakit kepala.
Yin Wushuang tetap tenang, ia menggunakan jarinya mencubit sedikit dan membuat ulat yang ada di kepala Zhou Zheng mati.
Energi yang dikeluarkan Yin Wushuang sangat kecil, sehingga manusia biasa tidak akan bisa melihat gerakan Yin Wushuang.
Zhou Zheng hanya merasa badannya kini sangat ringan, dan sudah tidak sakit. Ia yang saat ini sedang bersandar di sofa membuka mata dan berkata, "Pijatan kamu sangat enak juga ya, kepalaku sudah tidak sakit."
"Baguslah kalau begitu." Setelah itu Yin Wushuang menarik tangannya.
"Nona Kecil." Zhou Zheng memanggil Yin Wushuang dan melanjutkan ucapannya, "Kamu jangan ingat nilai kecil yang aku kasih padamu ya, nanti asalkan kamu menampilkan yang bagus aku pasti akan memberimu nilai yang tinggi. Ingat harus bagus ya, kalau tidak kamu akan tereliminasi seperti grup hua! Jangan pikir kamu telah memijitku jadi aku bisa kasih nilai tinggi padamu."
Yin Wushuang berpura-pura sangat senang dan menganggukan kepalanya dengan cepat, tersenyum lebar lalu pergi.
Kemudian ia menutup pintu dan menundukkan kepalanya sambill berpikir ia berjalan pulang ke asrama.
Ulat sihir!
Ulat sihir lagi!