"...." Sebenarnya aku...."
Duarr!!! Suara kembang api.
Seketika Yin Wushuang langsung melihat kembang api dari jendela dan tidak mendengar apa yang akan diucapkan Jun Shangxie.
Jun Shangxie sedikit tidak memahami perasaan Yin Wushuang. Akan lebih baik jika ia tidak memikirkan atau mencoba menebak isi hatinya.
Bisa-bisanya Yin Wushuang lebih memilih untuk melihat kembang api dan malah mengabaikan Jun Shangxie.
Apakah kembang api lebih menarik darinya?
-
Di luar terdengar suara kembang api, tiba-tiba HP Yin Wushuang bergetar dan ia pun bergegas segera mengangkatnya.
"Selamat tahun baru Nona Yin, ini aku Shangguan Haoyue."
Suara yang lembut mengingatkan Yin Wushuang sosok Shangguan Haoyue dengan baju yang biasa ia kenakan.
Mereka mulai kembali ke Shengxian Meng saat liburan musim dingin kemarin.
Yin Wushuang telah izin dan tidak pergi karena ia mempersiapkan film online <<Huang Tu>> dan urusan keluarga Ming dan An.
Shangguan Haoyue sangat kecewa tidak bisa melihat Yin Wushuang lagi, karena saat di Sheng Xianmeng mereka tidak ada signal untuk menelpon.
Dan di hari ini mereka diliburkan, Shangguan Haoyue pun keluar dari Shengxian Meng dan memiliki kesempatan untuk menelpon Yin Wushuang.
Setelah menunggu sampai malam ia baru menelpon mengucapkan selamat tahun baru padanya.
Saat ia berkata pada Yin Wushuang ia langsung bisa tahu penelponnya adalah Shangguan Haoyue.
Orang berbakat no satu di Shengxian Meng, cucu paling tinggi di keluarga Shangguan.
Laki-laki kecil itu…
Apa mungkin ia yang menyukai pacarku?
Jun Shangxie semakin berpikir semakin mengerutkan kening, saat ini hatinya sangat galau.
Yin Wushuang bisa-bisanya juga tertawa kecil menjawabnya, "Selamat tahun baru."
Jun Shangxie pun terdiam.
-
Setelah mengobrol dengannya beberapa menit, Yin Wushuang langsung menutup teleponnya.
Tapi tidak lama kemudian HPnya bergetar lagi. Kali ini Mo Jin yang menelponnya.
"Selamat… selamat tahun baru."
"Selamat tahun baru." Yin Wushuang tersenyum.
Jun Shangxie pun terdiam.
-
Setelah mengobrol dengan Mo Jin beberapa menit, Yin Wushuang menutup teleponnya.
Tapi tidak lama kemudian, HPnya berbunyi lagi. Kali ini adalah telepon Chen Lin.
"Hey, cewek kuat! Selamat tahun baru."
Yin Wushuang tidak menyangka banyak yang menelponnya.
"Iya. Selamat tahun baru."
Jun Shangxie lagi-lagi terdiam.
-
Dan telepon ke empat adalah Wen Luo.
Wen Luo dengan jelas berkata, "Selamat tahun baru."
Yin Wushuang juga memberi ucapan selamat kepadanya, "Selamat tahun baru."
Jun Shangxie lagi-lagi terdiam.
-
Dan telepon kelima pun datang, yang meneleponnya adalah Rong Yun.
"Ratu! Ratu! Selamat tahun baru! Mmm… ada angpao tidak?"
Tanpa menunggu jawaban dari Yin Wushuang, Jun Shangxie menaruh sumpitnya lalu ia langsung merebut HPnya,
"Tidak ada angpao, nyawamu masih mau?"
Rong Yun, "? ? ?"
Setelah itu Jun Shangxie langsung melempar HPnya ke atas sofa.
Yin Wushuang kaget, "Mereka hanya mengucapkan selamat tahun baru."
Yin Wushuang belum mengucapkan kalimat itu, tiba-tiba ia pun diangkat oleh Jun Shangxie.
Jun Shangxie wajahnya tampak sangat kesal, ia menggendong Yin Wushuang lalu membawanya ke kamarnya.
Gerakan Jun Shangxie sangat cepat, Yin Wushuang padahal belum merespon.
Saat Yin Wushuang mulai respon kembali, Jun Shangxie sudah melemparnya di atas kasur.