webnovel

Menjadi Penegak Kedisiplinan

Redakteur: Wave Literature

Ketika melakukan live Yin Wushuang hanya melihat sekilas isi chat mereka.

Setelah jam menunjukan pukul 11, akhirnya Yin Wushuang pun pamit kepada penonton dan meninggalkan siarannya.

Malam ini nilai kepercayaannya meningkat sampai 200 lebih saja.

Yin Wushuang merasa jika terus seperti ini akan sulit untuk mencapai cincin phoenix level 3, ia harus melakukan sesuatu agar bisa lebih cepat meningkatkan nilai kepercayaannya.

 -

Keesokan harinya… 

Saat Yin Wushuang baru sampai di sekolah, ada seorang murid yang berbadan kurus tiba-tiba menghentikan jalannya.

Murid laki-laki itu memiliki wajahnya lumayan mirip dengan Mo Jin, hanya saja ia wajahnya tampak sangat pucat.

Yin Wushuang langsung teringat pada salah satu tokoh di komik yang pernah ia baca.

Di belakangnya ada banyak murid perempuan yang bersorak padanya.

"Ketua Osis!"

"Selamat pagi Ketua OSIS!"

Yin Wushuang menaikkan alisnya dan dalam hati ia bertanya, 'Ketua OSIS?'

Murid laki-laki yang mirip dengan Mo Jin itu adalah Ming Qianluo, ia anak kelas 2 IPA, ia merupakan anak angkat keluarga Ming, Kakak dari Ming Qianya.

Ia melihat Yin Wushuang sambil memasukkan tangannya ke saku, kemudian ia pun mengulurkan tangannya pada Yin Wushuang sembari berkata, "Selamat pagi Nona Yin Wushuang, hari ini adalah hari ketiga kamu masuk ke sekolah ini, alangkah baiknya kita saling mengenal satu sama lain."

Di sini ada sebuah aturan yaitu, setiap perwakilan murid baru harus masuk ke organisasi OSIS.

[Aku tidak percaya jika Ming Qianya tidak bercerita masalahnya dengan Yin Wushuang pada Kakaknya sendiri!]Kata Mo Range

Mo Baobao melihatnya dengan tatapan bodoh.

Ming Qianluo memegang tangan Yin Wushuang, dan saat itu tangannya terasa sangat dingin.

Murid perempuan yang ada di belakangnya itu pun iri dengan Yin Wushuang, meskipun Ming Qianluo hanya memegang tangan Yin Wushuang sebentar saja. 

Kemudian Yin Wushuang pun mengikuti Ming Qianluo masuk ke dalam ruang rapat OSIS.

Di dalam ruang OSIS itu sudah ada sekitar delapan atau sembilan orang yang sedang duduk di dalam.

Rata-rata mereka semua sudah mengenal Yin Wushuang, ketika Yin Wushuang masuk ruangan itu, mereka pun menganggukan kepala untuk menyapa Yin Wushuang.

"Ini adalah ketua pengurus olahraga, ini bagian seni, musik…" Ming Qianluo memperkenalkan anggotanya dengan sangat serius pada Yin Wushuang.

Saat memperkenalkan kepadanya setiap anggota per divisi sudah penuh.

Yin Wushuang merasa heran dan menunggu ucapan selanjutnya.

Ming Qianluo melihatnya dan kemudian tersenyum sembari berkata, "Sekarang sisa satu posisi yang masih tersedia, dan yang cocok adalah kamu."

"Posisi apa?" Yin Wushuang bertanya.

"Penegak Kedisiplinan. Kamu harus melindungi semua murid di sekolah ini, semua siswa harus menaati semua peraturan yang ada di sekolah ini." Ming Qianluo menahan tangannya di atas meja, kemudian melanjutkan penjelasannya kepada Yin Wushuang, "Karena Yin Wushuang tidak hanya murid yang pintar, tapi kemampuannya juga sangat kuat dan hebat sehingga sangat cocok untuk posisi ini. Yin Wushuang, kamu juga pasti sudah tahu bahwa di sekolah ini, ada murid baik dan nakal. Murid yang nakal tidak hanya suka bolos sekolah tapi mungkin saja mereka akan merokok, minum minuman keras, judi, malas belajar, dan melakukan perbuatan negatif lainnya."

Ming Qianluo melirik mereka semua yang ada di sana.

Seketika anggota OSIS yang lain pun berubah ekspresinya, mereka saling melihat satu sama lain.

Hua Di adalah salah satu SMA yang terbagus di kota, tapi siswa yang nakal di sini lebih sulit diatur daripada sekolah lain. Karena mereka memiliki latar belakang keluarga yang bagus dan juga memiliki kedudukan yang tinggi, sehingga sekolah tidak terlalu memperhatikan kenakalan mereka.

Menjadi seorang Penegak Kedisiplinan tidaklah mudah, dulu ada seorang yang pernah menjadi Penegak Kedisiplinan tapi ia terpaksa harus berlutut di depan ribuan orang ketika upacara bendera rutin setiap minggu, karena ia harus menanggung akibat dari kesalahannya sendiri yang dilakukannya.

Ming Qian Luo melihat Yin Wushuang dengan senyuman sinisnya sembari bertanya, "Apakah Yin Wushuang bersedia menerima tugas ini?"

Nächstes Kapitel