Curiga pada Zhao Lulu

Polisi yang mengevakuasi itu menaikkan alisnya sembari bertanya, "Kali ini siapa yang telah bertengkar dengannya?"

"Anak perempuan yang satu kelas dengannya karena sama-sama menyukai seorang siswa laki-laki yang sama. Saya sudah melakukan penyelidikan pada siswa laki-laki dan perempuan yang terkait, tapi hasilnya... tidak!"

"Apa yang terjadi?"

Polisi wanita itu melihat catatan pengakuannya yang menyatakan bahwa 'Saat mereka berdebat, ada orang yang sama muncul untuk menjadi penengah.'

"Siapa?" Tanya Kepala Kepolisian itu sambil mengerutkan keningnya.

"Zhao Lulu, murid baru yang ada di kelas unggulan SMA Hua Di!"

 -

Di Ruang Kelas Unggulan… 

Saat itu Yin Wushuang baru saja duduk, tiba-tiba Chen Yirou langsung datang menghampirinya sambil membawa sebuah tas besar yang akan diberikan padanya.

"Dengar-dengar karena kamu ribut dengan An Luo, kalau ke depannya masih ada masalah seperti ini cari aku saja! Ini untukmu sebagai tanda terima kasihku!"

Kemarin Yin Wushuang sudah bertarung melawan laki-laki berotot dan berwajah seram itu, balas dendam yang dilakukan An Luo sudah diketahui oleh banyak orang di sekolah.

Di mata orang lain, Yin Wushuang dianggap sebagai korban yang tidak bersalah.

Tapi Chen Yirou tahu bahwa Yin Wushuang diincar An Luo karena Yin Wushuang telah membantunya.

Chen Yirou sangat merasa bersalah ketika mengetahui bahwa tidak hanya ada sembilan murid yang memukulnya tapi ada seorang juara taekwondo yang tiba-tiba datang untuk mengalahkannya. Setelah mengetahui hal itu Chen Yirou tidak bisa tidur sepanjang malam.

Jika Yin Wushuang kemarin tidak bisa mengalahkan mereka, mungkin saja ceritanya yang tersebar sudah lain, tidak seperti berita yang tersebar saat ini.

Chen Yirou, kenapa kamu melakukan hal bodoh seperti ini, kenapa kamu tidak bisa membanggakan orang tuamu dan menjadi murid terhormat di sekolah?

Kamu kenapa… tidak bisa sedikit pintar?

Chen Yirou ingin membuat dirinya bersikap lebih wibawa, tapi pundaknya gemetaran dan tangannya mengepal erat.

Ia tidak tahu harus berbuat apa jika Yin Wushuang cacat atau bahkan dibunuh hanya karena dirinya. Ia juga tidak akan bisa mengembalikan nyawanya meski harus mengeluarkan uang jutaan.

Perasaan sakit hatinya saat ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Lakukan saja apa yang harus ia lakukan, meskipun terlihat lucu.

 -

Yin Wushuang mengangkat alisnya dengan ringan dan merasa bahwa ada yang aneh dengan tingkah laku Chen Yirou saat ini.

Dulu ia merasa bahwa Chen Yirou adalah seorang putri yang memiliki kebiasaan buruk dan sangat sombong.

Tapi sekarang, ia merasa bahwa Chen Yirou adalah gadis yang sangat baik hati.

Yin Wushuang bisa melihat kebaikan hatinya karena permintaan maaf terbesar yang ia ungkapkan.

Zhao Lulu yang saat itu ada di sampingnya tampak sangat terkejut setelah melihat barang-barang yang diberikan Chen Yirou kepada Yin Wushuang.

Murid-murid perempuan yang lain juga tampak tercengang.

"Jam Tangan Cartier edisi terbatas!"

"Gaun musim gugur model terbaru dari chanel!"

"Kalung berlian swarovski yang mahal dan bagus!"

"Ya Tuhan!"

"Bukannya semua barang mewah ini adalah hadiah yang diberikan orang-orang saat perayaan ulang tahun Chen Yirou? Kenapa semuanya diberikan kepada Yin Wushuang?"

Yin Wushuang masih tampak terkejut, ia mengangkat alisnya sambil memegang kotak hadiah yang ada di atas mejanya itu.

Chen Yirou diam-diam melirik dan menghela napas lega.

Ming Qianya yang berada di sebelahnya merasa sangat kesal.

Yin Wushuang... kenapa bisa mendapat perlakuan yang begitu baik?

 -

Setelah kembali ke Dijing, Ming Jue mengutus seseorang untuk masuk ke vila tempat tinggal Yin Wushuang yang ada di dekat pantai. Namun sebelum sempat masuk mereka telah dicegat.

Karena video itu ada di tangan Yin Wushuang sehingga Ming Jue tidak berani melakukan tindakan yang agresif.

Jika di Myanmar, mungkin orang-orang hanya mengira itu tidak lebih dari perselingkuhan. Tetapi jika tersebar di Dijing maka reputasinya akan hancur.

Sebenarnya untuk membalaskan dendam pada Yin Wushuang itu adalah hal yang mudah. Tetapi Ming Qianya takut jika sampai videonya rekaman putrinya itu disebarkan oleh Yin Wushuang, dan nantinya putrinya itu akan digosipkan oleh banyak orang.