Mo Jin merasa sangat kesal, kemudian ia pun berdiri.
Ia sudah meminta Ming Qianya melepaskan tangannya, tapi Ming Qianya tidak mendengar.
Sekali, dua kali, tiga kali...
Kenapa… Tidak mengerti bahasa manusia?
Ming Qianya sangat kaget ketika Mo Jin tiba-tiba berdiri, tangannya yang menggenggam lengan Mo Jin pun seketika langsung terlepas.
"Kakak… Mo?" Ming Qianya menoleh padanya.
Wajah Ming Jue langsung berubah, Mo Ying langsung menatap cucunya dengan tatapan dingin.
"Maaf!" Mo Jin bersikap tidak sopan, kemudian ia pun mencari alasan, "Aku ke toilet sebentar. Paman Ming, Kakek, kalian lanjutkan makannya."
Ming Jue berkata dengan nada suara tidak senang, "Haiya, anak zaman sekarang, sikapnya sangat buruk jika dibandingkan jaman kita dulu."
Mo Ying pun tertawa sembari berkata, "Zaman sudah berubah, kita dulu bisa makan saja sudah sangat bahagia."
"Benar sekali, mari Kakak Mo, aku bersulang untukmu!"
"Jangan sungkan, jangan sungkan."
Sambil mengangkat gelasnya, Ming Jue sedang memperhatikan Yin Wushuang yang masih terdiam duduk di sana.
Gadis ini sungguh pendiam sekali, dari tadi tidak banyak bicara.
Apa ia tidak tahu betapa pentingnya posisi keluarga Ming di Dijing?
Apakah ia tidak tahu keluarga Ming bisa mempengaruhi bisnis keluarga Mo?
Saat mengingat identitas Yin Wushuang sebagai pemegang saham, Ming Jue langsung bertanya, "Kakak Mo, aku lihat Nona Yin masih kecil, apakah benar dia memegang saham bisnismu?"
Mo Yin menaruh gelasnya sembari berkata, "Adik Ming, dulu putraku dan cucuku jatuh sakit, dokter bilang nyawa mereka sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Tapi tidak di sangka Nona Yin bisa menyelamatkan mereka berdua. Sehingga aku pun memberikannya sebagian sahamku padanya. Dia tidak mengurus masalah di dalam bisnis, hanya menerima bonus saja."
Bisnis giok keluarga Mo hanya memiliki sedikit hubungan dengan keluarga Ming. Tapi jika bisa sering berhubungan, maka akan menghasilkan keuntungan yang besar.
Kali ini bisa bertemu dengan keluarga Ming Jue juga hanyalah sebuah kebetulan. Sehingga Mi Jin merasa bahwa ia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Ohh… Orang hebat yang bisa menyembuhkan segala penyakit? Ming Jue penasaran, "Ternyata Nona Yin seorang dokter? Benar-benar tidak kelihatan."
Kemudian Mo Ying pun tertawa, "Dia bukan dokter, tapi keluarganya memiliki resep tradisional turun-menurun sehingga bisa menyelamatkan mereka."
Ucapan Mo Ying ini telah menjawab pertanyaan Ming Jue tadi, ia telah memberitahu alasan Yin Wushuang mendapatkan saham dari bisnisnya agar tidak ada kesalahpahaman dengannya.
Yin Wushuang bukan manusia biasa, Ming Jue juga orang yang spesial, sehingga ia harus memanfaatkan kesempatan emas ini.
Ming Jue sangat mengerti maksud Mo Ying, ia mengerti bahwa Yin Wushuang memiliki keberuntungan yang bagus, hanya dengan resep obat keluarganya bisa mendapatkan 50 persen saham dari bisnis giok milik Mo Ying.
Kemudian Ming Qianya pun tersenyum sembari berkata, "Nona Yin, aku akhir-akhir ini juga tidak sehat, bisakah kamu membantu memeriksaku?"
Yin Wushuang menjawabnya, "Bagian mana yang sakit?"
"Huh~" Ming Qianya berusaha keras untuk memikirkannya, dan pipinya memerah. Ia seperti gadis yang sangat pemalu, "Ketika aku melihat Kakak Mo Jin, jantungku berdebar, napasku pendek, seolah-olah darah mengalir mundur. Semuanya seperti nyawaku ingin mati... Saudari Yin, bagaimana caranya aku bisa mengobati penyakit ini?"
Yin Wushuang meletakkan sumpitnya, kemudian melihat Ming Qianya, dan berkata dengan santai, "Kamu tidak perlu menyembuhkan penyakit jika kamu sakit. Cukup gunakan kain tipis sepanjang 3 meter untuk membungkus badanmu, kemudian makamkan saja!"