Kejadian yang dilakukan Yin Xue'er berlutut pada Yin Wushuang itu, kini menjadi gosip yang hangat di perbincangkan banyak orang!
Awalnya hanya ada 5 orang yang berkerumun di sana, kemudian bertambah menjadi 10 orang dan tak lama kemudian banyak orang yang berkumpul di sekeliling mereka.
Semakin dikerumuni banyak orang, Yin Xue'er pun semakin menundukkan kepalanya karena malu, kemudian dengan suara pelan ia berkata, "Kakak, Xue'er sudah berlutut padamu, dan sekarang apakah kakak bisa memaafkanku?"
Melihat Yin Xue'er berlutut seperti itu pada Yin Wushuang, orang-orang yang berkerumun mengelilinginya itu pun pada berbisik membicarakan mereka. Suara orang-orang itu bersahutan silih berganti.
"Hei, aku tidak menyangka Yin Xue'er akan melakukan tindakan seperti ini!"
"Oh iya, aku juga dengar dari gosip yang beredar bahwa Yin Xue'er bukanlah anak kandung dari bapak wakil walikota, kemungkinan besar dia adalah anak dari hasil gelap hubungan Zhang Meili dengan laki-laki lain."
"Apa? Yang benar saja?"
Mendengar namanya yang disebut-sebut seperti itu, Yin Xue'er pun semakin malu. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan berkata, "Kakak, Xue'er benar-benar telah mengaku salah, tidak peduli apa saja maumu, aku bersedia menurutinya, kamu mau aku mati atau terus berlutut padamu? Semua ini kulakukan hanya ingin mendapat permintaan maaf darimu saja!"
Permintaan maaf Yin Xue'er kepada Yin Wushuang ini terlihat sangat tulus.
Han Li dan ketiga temannya terus itu terus melirik Yin Wushuang.
Yin Xue'er telah menurunkan harga dirinya untuk berlutut pada ratu, lagipula tindakannya tadi terlihat sangat tulus, tapi apa boleh buat jika ratu tidak memaafkannya.
Yin Xue'er akan melakukan apa lagi ya?
Perasaan Yin Xue'er semakin tidak tenang!
Semua orang yang ada di sana hanya menunggu jawaban Yin Wushuang, Apakah Yin Wushuang akan memaafkan perbuatan Yin Xue'er padanya atau tidak?
"Kakak, apakah kakak telah memaafkanku?" Yin Xue'er bertanya.
Dalam benaknya bahkan Yin Xue'er merasa tidak percaya, jika di depan banyak orang ini, seorang Yin Wushuang tidak memberikan maaf kepadanya!
Jika Yin Wushuang tidak memaafkannya sama saja seperti Yin Wushuang sedang membully adiknya sendiri….
"Tidak bisa" Jawab Yin Wushuang.
...
Ketika mendengar jawaban Yin Wushuang itu, seketika semua orang yang ada di sana pun sangat terkejut dan suasana pun langsung berubah hening.
Yin Wushuang, bukannya kamu sendiri yang menyuruhnya berlutut di hadapanmu? Bahkan ia juga sudah melakukan itu sesuai keinginanmu, kenapa masih....
Yin Xue'er seketika merasa sangat kesal dan ingin marah pada Yin Wushuang, "Kakak, aku kan sudah berlutut padamu.... Ucapanmu sungguh tidak bisa dipercaya!"
Yin Xue'er mengatakan kalimat yang terakhir itu sambil menggertakkan giginya.
"Kakak, aku tahu kamu sangat keras kepala, tapi aku juga punya harga diri, aku juga sudah tulus meminta maaf padamu, tapi kamu malah membalasku seperti ini, apa kamu tidak merasa malu?"
Yang dilakukan Yin Wushuang saat itu seperti sedang mempermainkannya.
"Kakak, aku sadar dulu kamu sering disakiti, tapi keadaanku saat ini aku sekarang juga hampir sama sepertimu. Biar bagaimanapun Zhang Meili adalah ibuku, dia telah meninggal dan aku sangat sedih kehilangannya dan sekarang aku menjadi anak piatu. Saat di pengadilan kemarin ayah juga telah mengganti rugi sejumlah uang kepadamu. Tapi sekarang kamu masih mengatakan bahwa aku ini bodoh dan buta...."
Saat itu Yin Xue'er seakan-akan merasa bahwa dirinya lah yang paling menderita di dunia ini. Selain karena telah kehilangan sosok ibunya, ayahnya juga telah mengganti rugi pada Yin Wushuang, dan kini….
Kenapa seorang Yin Wushuang bisa dengan tega bersikap jahat kepada seorang anak yang sudah sangat menderita ini?
Orang-orang menatap Yin Wushuang dan sepertinya mereka sangat tidak menyukainya, mereka menganggap Yin Wushuang tidak punya hati nurani.
Ucapannya seakan-akan mengatakan bahwa Yin Wushuang sebagai kakak tiri yang jahat.
Han Li semakin kesal mendengar perkataan yang keluar dari mulut Yin Xue'er.
Han Li tidak menyukai perkataan Yin Xue'er itu, seakan-akan hanya dirinya lah yang tersakiti dan paling lemah lalu ia menyalahkan orang.
Mendengar perkataan Yin Xue'er, kemudian Yin Wushuang pun tertawa dan berkata, "Saya suruh kamu berlutut, tapi kan aku tidak bilang bahwa aku akan memaafkanmu, aku suruh kamu berlutut karena kamu telah menghalangi jalan saya. Aku menyuruhmu berlutut agar aku tidak melihatmu dan menjauhkanmu dari pandanganku. Bahkan saat ini saja aku masih belum melakukan apapun kepadamu, tapi kamu sudah berakting seperti ini. Kamu akting begini mau kasih lihat siapa? Kalau mau akting itu mikir dulu pakai otak!"