"Matahari terbit dengan sangat indah." Ujar Jian Xiaoqiao yang kemudian menatap Gu Yishen.
"Benar-benar sangat indah. Sudah lama aku tidak melihat matahari terbit." Gu Yishen menatap pipi Jian Xiaoqiao lalu tersenyum dan mengatakan, "Setiap hari aku ingin menemanimu melihat matahari terbit."
Jian Xiaoqiao menatapnya lalu tersenyum. Angin laut yang berhembus melalui sela-sela rambut Jian Xiaoqiao membuatnya terlihat berbeda dari Jian Xiaoqiao biasanya. Dia menatap Gu Yishen dengan tatapan penuh perhatian dan senyuman manis.
Sudah lama Gu Yishen tidak melihat sosok Jian Xiaoqiao yang seperti ini. Gu Yishen tiba-tiba menundukkan kepalanya dan ingin mencium bibir Jian Xiaoqiao.
Tapi tiba-tiba terdengar suara di belakang.
"Yechi, kamu benar-benar melakukan hal yang tidak penting. Pagi ini kamu tidak tidur dan menarikku untuk melihat matahari terbit. Siapa yang bangun sepagi ini untuk menyaksikan matahari terbit?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com