"Iya."
Sinar matahari bersinar masuk melalui gorden dan menghasilkan cahaya berwarna biru. Sinar itu menyinari setiap sudut ruangan dengan cerah.
Di atas kasur seseorang sedang berguling-guling dan menggeram kesal. Sebuah kaki yang bersinar keluar dari selimut sementara kaki lainnya berada di dalam selimut.
Tok tok tok…
Terdengar suara ketukan pintu. Sepertinya dua orang itu tidak bergeming dan merespon.
"Xiaoqiao, Xiaoqiao..." Seru Gu Yishen dari balik pintu. Orang yang mendengarkan suara Gu Yishen itu mengernyitkan dahinya lalu menarik selimut untuk menutupi kepalanya.
"Yishen, pagi sekali." Yun Jin menatap Gu Yishen yang sedang memakai jubah mandi sambil mengetuk pintu lalu mengatakan, "Kemarin mereka berdua sangat lelah. Kamu bangun sangat pagi, mereka tidak mungkin bangun sepagi ini. Sebaiknya kamu pergi kerja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com