Jian Xiaoqiao berdiri dan menghampiri Paman Chen. Dia menekankan setiap kata yang dia ucapkan, sementara Paman Chen masih berpura-pura tidak mengerti.
Setelah beberapa saat, Paman Chen mengatakan, "Aku tahu kalau kamu yang melakukannya, Nona Xiaoqiao. Seorang manusia yang berani berbuat harus berani bertanggung jawab."
"Apa?" Jian Xiaoqiao memutar matanya lalu tersenyum sinis dan berkata, "Tentu saja. Ucapan Direktur Chen sangat benar. Seorang manusia yang berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Untuk apa takut atas tindakan yang sudah dilakukan? Lagi pula kamu adalah salah satu pendiri perusahaan ini. Bahkan jika kamu melakukan sesuatu, kita sebagai anak muda tidak bisa berkata apa-apa, kan?"
Gu Yishen tidak tahu alasan Jian Xiaoqiao menyiram Ling Ling dengan air. Dia juga tidak tahu kalau kejadian malam itu adalah perbuatan Ling Ling.
Tapi saat mendengar setiap kalimat yang dikatakan Jian Xiaoqiao membuat Gu Yishen akhirnya mengerti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com