Jian Xiaoqiao ingat ketika mereka bertemu di depan sebuah pemakaman. Dia masih mengingat tatapan mata Ling Che yang penuh dengan kesedihan dan kekecewaan.
Ling Che menatap Jian Xiaoqiao takjub. Lagi pula ini adalah malam tahun baru, tidak banyak orang yang pergi ke tempat seperti itu saat tahun baru.
"Lupakan saja." Setelah memikirkannya, Ling Che menatap Jian Xiaoqiao lalu berbisik, "Kamu di sini saja. Aku akan pergi sendirian. Tidak mudah untukmu jika pergi ke sana. Salju turun sangat lebat dan kamu tidak akan merasa nyaman."
"Ling Che, kita adalah teman."
"Aku tahu. Pergilah ke toilet dan aku akan pergi minum."
"Baiklah. Tunggu aku. Sebentar lagi aku akan menemanimu pergi."
Setelah mengatakannya, Jian Xiaoqiao langsung masuk ke dalam toilet.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com